pada 1932, sekelompok pemimpin kami yang paling hebat dan para usahawan terkaya mengadakan sebuah pertemuan di hotel edgewater beach di chicago. di antara mereka yang hadir tampak charles schwab, pimpinan perusahaan baja terbesar; howard hopson, pimpinan perusahaan gas terbesar; ivar kreuger, presiden international march co., salah satu perusahaan terbesar di dunia pada waktu itu; leon frazier, oresuden bank of international settlements; richards whitney, presiden new york stock exchange; arthur cotton dan jesse livermore, dua spekulator saham terbesar; dan albert fall, anggota kabinet presiden harding. dua puluih lima tahun kemudian, sembilan dari mereka ( mereka yang tercantum di atas) nasibnya berakhir seperti berikut. schwab meninggal tanpa uang sepser pun setelah hidup selama lima tahun dengan uang punjaman. insull meninggal tanpa uang di tanah asing. kreuger dan cotton juga meninggal tanpa uang. hopson menjadi gila. whitney dan albert fall baru saja dilepaskan dari penjara. fraser dan livermore mati bunuh diri.
saya ragu apakah orang bisa mengatakan apa yang sesungguhnya terjadi pada mereka. jika kita melihat tahun terjadinya, 1923, itu persis sebelum terjadinya kehancuran pasar dan depresi besar pada 1929, yang saya duga berpengaruh sangat besar pada rang-orang itu dan kehidupan mereka.poinnya adalah begini: sekarang kita hidup dalam zaman perubahan yang lebih besar dan lebih cepat daripada yang mereka alami. saya menduga akan ada banyak ledakan dan kehancuran dalam 25 tahun mendatang yuang kira2 setara dengan kebankitan dan keruntuhan yang dialami oleh mereka.
saya sangat prihatin bahwa terlalu banyak orang menaruh perhatian terlalu besar pada uang dan bukan pada kemakmuran mereka yuang terbesar, yakni pendidikan mereka. jika orang disiapkan untuk bersikap fleksibel, berpikiran terbuka, dan terus belajar, mereka akan tumbuh semakin kaya melalui perubahan2 itu. jika mereka mengira bahwa uang akan memecahkan masalah mereka, saya khawatir orang2 ini akan menjalani hidup yang berat dan buruk. intelegensi memecahkan masalah dan menghasilkan uang. tetapi, yang tanpa disertai intelegensi finansial dan melek finansial (kemampuan untuk membaca dan memahami hal2 yang berhubungan dengan masalah finansial/keuangan) adalah uang yang akan segera habis.
jadi intinya dari segitu panjang kita harus bisa mengelola pikiran finansial dan intelegensi finansial kita
trik2 mengelola finansial lo:
1. orang kaya tidak bekerja untuk uang
ya tentu, orang kaya bekerja untuk mendapatkan pengalaman dan pelajaran untuk membangun bisnisnya sendiri
-orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang
-orang kaya mempunyai uang yang "bekerja" untuk mereka
2. melek finansial
lo harus ngerti perbedaan antara aset dan liabilitas, dan membeli aset.
-orang kaya menambah aset. orang miskin dan kelas menengah menambah liabilitas, tetapi mereka ngira itu adalah aset.
3. urus bisnis lo sndiri
4. carilah kesempatan dalam keadaan yang ada
5. orang kaya menciptakan uang
orang miskin dan kelas menengah mencari uang
6. bekerja untuk belajar--jangan bekerja untuk uang
fiuu capek baet. semoga bermanfaat
saya ragu apakah orang bisa mengatakan apa yang sesungguhnya terjadi pada mereka. jika kita melihat tahun terjadinya, 1923, itu persis sebelum terjadinya kehancuran pasar dan depresi besar pada 1929, yang saya duga berpengaruh sangat besar pada rang-orang itu dan kehidupan mereka.poinnya adalah begini: sekarang kita hidup dalam zaman perubahan yang lebih besar dan lebih cepat daripada yang mereka alami. saya menduga akan ada banyak ledakan dan kehancuran dalam 25 tahun mendatang yuang kira2 setara dengan kebankitan dan keruntuhan yang dialami oleh mereka.
saya sangat prihatin bahwa terlalu banyak orang menaruh perhatian terlalu besar pada uang dan bukan pada kemakmuran mereka yuang terbesar, yakni pendidikan mereka. jika orang disiapkan untuk bersikap fleksibel, berpikiran terbuka, dan terus belajar, mereka akan tumbuh semakin kaya melalui perubahan2 itu. jika mereka mengira bahwa uang akan memecahkan masalah mereka, saya khawatir orang2 ini akan menjalani hidup yang berat dan buruk. intelegensi memecahkan masalah dan menghasilkan uang. tetapi, yang tanpa disertai intelegensi finansial dan melek finansial (kemampuan untuk membaca dan memahami hal2 yang berhubungan dengan masalah finansial/keuangan) adalah uang yang akan segera habis.
jadi intinya dari segitu panjang kita harus bisa mengelola pikiran finansial dan intelegensi finansial kita
trik2 mengelola finansial lo:
1. orang kaya tidak bekerja untuk uang
ya tentu, orang kaya bekerja untuk mendapatkan pengalaman dan pelajaran untuk membangun bisnisnya sendiri
-orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang
-orang kaya mempunyai uang yang "bekerja" untuk mereka
2. melek finansial
lo harus ngerti perbedaan antara aset dan liabilitas, dan membeli aset.
-orang kaya menambah aset. orang miskin dan kelas menengah menambah liabilitas, tetapi mereka ngira itu adalah aset.
3. urus bisnis lo sndiri
4. carilah kesempatan dalam keadaan yang ada
5. orang kaya menciptakan uang
orang miskin dan kelas menengah mencari uang
6. bekerja untuk belajar--jangan bekerja untuk uang
fiuu capek baet. semoga bermanfaat